Presiden Korea Selatan dan para pemimpin Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara mengakhiri pertemuan puncak khusus dua hari hari Selasa dengan mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk percobaan nuklir Korea Utara baru-baru ini.
Kantor Presiden Lee Myung-bak mengatakan para pemimpin akan mendesak Pyongyang agar menghentikan program senjata nuklirnya dan kembali ke pembicaraan perlucutan senjata 6-negara.
Pertemuan regional di pulau wisata Jeju, Korea Selatan, itu dimaksudkan untuk memperingati 20 tahun kemitraan antara Seoul dan ASEAN dan usaha memperluas kerjasama ekonomi dan perdagangan. Tetapi, percobaan nuklir Korea Utara tanggal 25 Mei dan percobaan misil setelah itu meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan menjadi pokok pembicaraan utama dalam pertemuan puncak itu.
Perdagangan antara Korea Selatan dan negara-negara ASEAN berjumlah lebih dari 90 milyar dolar tahun lalu. Lee mengatakan Korea Selatan bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan hingga 150 milyar dolar sebelum tahun 2015.