Para pejabat kesehatan Amerika mengatakan seorang perempuan di Texas telah menjadi orang yang kedua di luar Meksiko meninggal dunia karena virus H1N1 flu babi, sementara kehidupan di Meksiko mulai kembali normal sementara wabah disana mulai mereda.
Para pejabat kesehatan Texas hari Selasa mengatakan perempuan tersebut, yang meninggal hari Senin, berusia 30-an dan mempunyai masalah kesehatan kronis lain. Dia adalah warga Amerika yang pertama meninggal karena penyakit itu, dan korban jiwa flu babi yang kedua di Amerika Serikat.
Korban jiwa yang pertama, seorang bayi Meksiko, meninggal di rumah sakit Texas beberapa hari lalu.
Di Meksiko, sekolah-sekolah dan perusahaan yang tutup selama beberapa hari ini karena wabah itu akan buka kembali hari ini, sementara para pejabat mengatakan penyebaran penyakit itu disana tampaknya sudah mulai melamban. Presiden Meksiko Felipe Calderon mengatakan hari Selasa keadaan telah mulai stabil, tetapi ia mengingatkan bahwa orang harus terus mengambil langkah untuk mencegah penularan virus itu, yang masih berada di antara penduduk.
Pihak berwajib Meksiko mengatakan 29 orang sekarang telah dikukuhkan meninggal akibat virus itu di negara tersebut.