Perdana menteri Nepal Prachandra mengundurkan diri setelah Presiden Ram Baran Yadav menjegal upaya pemerintahan Maoisnya memecat panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Rookmangut Katawal.
Dalam pidatonya hari Senin Prachandra menyebut tindakan presiden itu selaku serangan terhadap demokrasi Nepal yang masih muda serta proses perdamaian dalam negeri.
Pemerintahannya hari Minggu mengatakan Jenderal Katawal dipecat karena melawan perintah tidak boleh menerima rekrut baru dan mengaktifkan kembali delapan jenderal yang diberhentikan Kementerian Pertahanan.
Namun Presiden Yadav memerintahkan Jenderal Katawal untuk tetap pada kedudukannya dengan mengatakan upaya untuk memecatnya tidak konstitusional sebab militer berada di bawah komando presiden