Tautan-tautan Akses

Jumlah Korban Tewas akibat Flu Babi di Mexico Meningkat


Jumlah korban tewas akibat virus flu babi H1N1 di Mexico bertambah. Menteri Kesehatan Mexico Jose Angel Cordova hari Sabtu malam mengatakan, tiga orang lagi meninggal akibat virus itu, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 19. Ia mengatakan 454 lainnya telah positif terinfeksi.

Hari Sabtu, Cordova dan seorang pejabat teras kesehatan di Amerika Serikat menyatakan harapan bahwa penyebaran virus itu melamban, meskipun tiga negara lagi mengukuhkan kasus pertama mereka.

Para pejabat di Pusat Pengendalian Penyakit Amerika, CDC menyatakan, sekitar sepertiga dari 160 kasus yang telah dikukuhkan di Amerika, adalah orang-orang yang pernah ke Mexico. Jumlah korban meninggal akibat virus ini tetap satu orang. Penjabat deputi Direktur CDC bidang Program Sains dan Kesehatan Masyarakat, Dokter Anne Schuchat [SHOOK it] memperingatkan bahwa para pejabat kesehatan harus tetap waspada.

Meski laporan dari Mexico tampaknya membesarkan hati, dan beberapa lainnya secara berhati-hati menyatakan optimistis, kita tidak dapat mengurangi kesiagaan. Demikian ujar Schuchat.

Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Mexico Felipe Calderon hari Sabtu berbicara selama 20 menit melalui telepon untuk membahas wabah flu tersebut.

Irlandia, Italia dan Costa Rica mengukuhkan kasus pertama virus flu babi di negara masing-masing, hari Sabtu.


XS
SM
MD
LG