Seorang diplomat senior Korea Utara mengatakan negaranya akan mengambil "langkah-langkah keras" jika Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan terhadap peluncuran roket Korea Utara baru-baru ini.
Wakil duta besar Korea Utara untuk PBB, Pak Tok Hun mengatakan jika Dewan
Keamanan mengambil langkah-langkah yang melanggar kedaulatan Korea Utara,
tindakan perlu dan "langkah-langkah keras" akan menyusul.
Pak Tuk Hun berkomentar hari Selasa di markas PBB di New York dimana para diplomat yang mewakili lima anggota tetap Dewan Keamanan (Inggris, Perancis, Tiongkok, Russia dan Amerika) serta Jepang dijadwalkan untuk bertemu lagi guna merundingkan kemungkinan tindakan terhadap Korea Utara yang meluncurkan rudal hari Minggu. Pertemuan tersebut dibatalkan secara mendadak.
Pak mengatakan kepada para wartawan "tidak adil" negara-negara lain diperbolehkan meluncurkan satelit, sementara Korea Utara tidak diperbolehkan melakukannya.
Sementara itu, Wakil Presiden Amerika Joe Biden mengatakan ia ingin Tiongkok dan Russia bertindak keras terhadap Korea Utara dan mengancam negara itu dengan sanksi-sanksi.