Presiden Amerika Barack Obama sedang berada di Irak,
dimana ia mengatakan "masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan".
Presiden Obama tiba di Bagdad dalam kunjungan yang tidak diumumkan sebelumnya,
yang merupakan kunjungannya yang pertama sejak menjadi presiden, untuk meninjau
perang yang ia janjikan akan diakhiri.
Ia tiba dari Turki, Selasa siang, hanya beberapa jam setelah sebuah bom mobil
di ibukota Irak itu menewaskan delapan orang, yang mengingatkan akan ketegangan yang masih terus berlangsung, enam tahun
setelah invasi Amerika.
Obama bertemu dengan para pemimpin militer dan tentara Amerika di Camp Victory.
Tentara memberinya sorak penuh semangat ketika
ia mengatakan rakyat Irak harus
mengambil alih tanggung jawab atas negeri mereka sendiri. Ia menambahkan bahwa
1,5 tahun lagi akan menjadi periode yang penting bagi misi Amerika.
Ia juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki di pangkalan
militer. Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Obama merencanakan
berbicara dengan Perdana Menteri Irak itu mengenai upaya melangkah maju untuk
mencari penyelesaian politik bagi masalah-masalah negara itu.
Kunjungan Presiden Obama selama dua hari ke Turki diakhiri dengan pertemuan
dengan mahasiswa perguruan tinggi, dimana ia menjanjikan babak baru hubungan
Amerika dengan kaum muslim serta bagian dunia lainnya.