Tim pembela bagi mantan pimpinan penjara Khmer Merah Kamboja menyerukan pembebasannya, sehari setelah dia minta maaf di pengadilan atas kejahatan kejam yang dilakukannya untuk rejim itu tiga puluh tahun lalu.
Para pengacara tersebut mengatakan kepada mahkamah kejahatan perang di Phnom
Penh hari Rabu bahwa Kaing Guaek Eav, yang juga dikenal bernama Duch, harus
dibebaskan segera karena dia sudah ditahan secara tidak sah setelah dia
ditangkap tahun 1999.
Para jaksa penuntut mengatakan Duch harus tetap berada dalam penjara mahkamah
demi keselamatan dirinya sendiri.
Duch minta maaf kepada para keluarga korban hari Selasa, setelah mengakui dia
bertanggung-jawab atas penyiksaan dan eksekusi yang dilakukan di penjara Khmer
Merah di Phnom Penh.
Lebih 15 ribu orang diyakini telah disiksa di penjara Toul Sleng yang dipimpin
Duch.Kurang dari 10 tahanan yang keluar dengan selamat dari penjara itu.