Tautan-tautan Akses

Pakistan Minta Inggris dan AS Bantu Perangi Terorisme


Presiden Pakistan Asif Ali Zardari telah meminta Inggris dan Amerika membantu pemerintahnya memerangi terorisme dan ekstremisme Islam di negerinya. Permintaan dikemukakannya dalam wawancara dengan televisi Sky News Inggris seraya menegaskan ia tidak akan membiarkan militan mengambil-alih bagian manapun dari Pakistan.

Pejabat-pejabat Amerika mengatakan perjanjian damai belum lama ini di Pakistan barat laut pada hakikatnya membuat ekstremis Islam menguasai wilayah itu. Zardari membantah tuduhan ini dan mencapnya selaku peristiwa yang dibengkakkan media.

Zardari tidak mengatakan bentuk bantuan apa yang dimintanya dari Inggris dan Amerika. Tetapi Sky News mengutipnya mengatakan dalam websitnya Pakistan belum menerima satu dolar pun, dan sebelum itu kami tidak punya alat untuk bertempur.

Dalam perkembangan lainnya, pengebom bunuh diri Senin petang menyerang kantor polisi di ibukota Pakistan, Islamabad menewaskan dirinya dan seorang anggota polisi dan menyebabkan beberapa orang luka-luka.

Menurut keterangan, polisi sempat mencoba menyetop pengebom itu sebelum ia meledakkan bomnya. Di situ berkantor Unit Penyelidikan Khusus kepolisian yang menginterogasi penjahat dan menyiapkan berkas perkaranya.

Ledakan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Pakistan Asif Ali Zardari meminta Inggris dan Amerika membantu pemerintahnya memerangi terorisme di negerinya. Dalam wawancara dengan televisi Sky News Inggris, ia menegaskan ia tidak akan membiarkan militan mengambil-alih bagian manapun dari Pakistan

Sebelumnya pada hari sama Zardari menyambut ‘Hari Pakistan’ yaitu ulang tahun ke-69 gerakan Muslim di sub anak benua India untuk mendirikan negara sendiri, ia mengucapkan pesan bersahabat kepada pihak oposisi.

XS
SM
MD
LG