Peristiwa tersebut, yang direncanakan diadakan hari Sabtu di Yerusalem Timur, merupakan bagian dari perayaan penunjukan kota suci itu sebagai "ibukota kebudayaan Arab" tahun 2009.
Para pejabat Israel mengatakan perayaan tersebut melanggar hukum yang melarang Penguasa Palestina mengadakan acara di wilayah Israel.
Israel mengklaim seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya, termasuk bagian timur yang direbutnya dalam perang Timurtengah tahun 1967. Orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur menjadi ibukota negara Palestina di masa depan.
Beberapa pejabat Palestina tetap bertekad akan menyelenggarakan perayaan tersebut. Israel telah mengerahkan polisi tambahan sebagai tindakan pencegahan
