Para pemimpin militer Madagaskar mengatakan mereka telah menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin oposisi Andry Rajoelina yang mengakhiri perebutan kekuasaan selama satu bulan di negara itu.
Laksamana Madya Hyppolite Ramaroson mengatakan kepada wartawan pihak militer memberi Rajoelina kekuasaan penuh untuk menjadi Presiden pemerintahan transisi.
Beberapa jam sebelumnya Presiden Madagaskar Marc Ravalomanana meletakkan jabatan. Ia meminta militer untuk membentuk sebuah pemerintahan namun pejabat-pejabat tinggi militer menolak ide tersebut.
Selama berminggu-minggu pemimpin oposisi Rajoelina memimpin demonstrasi menentang Ravalomanana dan menyatakan dirinya berkuasa di negara pulau itu.
Keberadaan bekas Presiden itu Ravalomanana masih belum jelas. Ia berada di kediaman resminya di pinggir ibukota ketika tentara merebut Istana presiden.
