Badan keamanan paling tinggi Afrika telah meminta kepada PBB agar mencabut embargo senjata terhadap pemerintah Somalia untuk memungkinkannya memperlengkapi pasukan pertahanan yang sedang menghadapi milisi Islamis yang bersenjata lengkap.
Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika hari Rabu juga menyetujui perpanjangan 3 bulan misi penjagaan perdamaian PBB di Somalia.
Ketua Komisi Uni Afrika Jean Ping mengatakan dalam laporan kepada dewan itu bahwa keadaan keamanan di Somalia sangat rawan. Dalam menyerukan pengakhiran embargo senjata PBB, ia mengemukakan bahwa kelompok Islamis al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh-diri terhadap penjaga perdamaian Burundi bulan lalu.
Uni Afrika telah meminta kepada PBB agar mengambil-alih pasukan penjaga perdamaian tahun ini.
Sekjen PBB Ban-ki Moon mengatakan hari Rabu bahwa ketidak-pastian tetap ada mengenai apakah pasukan penjaga perdamaian PBB adalah alat yang benar untuk membantu proses politik di Somalia.