Media pemerintah Tiongkok
telah mengukuhkan bahwa biarawan agama Buddha Tibet membakar dirinya pekan lalu
di Tiongkok baratdaya dan sekarang dirawat di rumah-sakit.
Menurut laporan kantor berita resmi Xinhua, pria berusia 24 tahun yang bernama
Tashi atau Tapey itu belajar di biara Kitri di kota Ngaba, propinsi Sichuan.
Laporan-laporan sebelumnya dari kelompok-kelompok advokasi Tibet mengatakan dia
membakar dirinya untuk memrotes pembatasan pemerintah terhadap agama. Mereka
mengatakan biarawan itu memegang bendera Tibet yang dilarang dan gambar Dalai
Lama, pemimpin kerohanian Tibet yang mengasingkan diri.
Xinhua mengutip ucapan para dokter di Rumah-Sakit Rakyat Ngaba yang mengatakan
kondisi biarawan itu sekarang tidak dalam bahaya. Para dokter mengatakan dia
telah ditransfer ke sebuah rumah-sakit di ibukota Sichuan, Chengdu