Amerika dan PBB mendesak pimpinan militer Birma membebaskan semua tahanan politik termasuk pemuka oposisi Aung San Suu Kyi. Desakan ini dikemukakan hari Senin dan menyusul pengumuman Birma pekan lalu memberi amnesti kepada sekitar 20 dari ditaksir 2100 tahanan politik.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Amerika menyambut baik pembebasan tahanan politik namun masih banyak yang perlu dilakukan.
Juga hari Senin Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengulangi seruan sebelumnya agar semua tahanan politik dibebaskan dan pemerintah Birma membuka lagi dialog dengan oposisi tanpa menunda-nunda dan tanpa prasyarat.