Kelompok pemberontak utama di Darfur mengatakan kelompok itu telah diserang oleh pasukan pemerintah Sudan, sehari setelah mereka menandatangani persetujuan yang dirancang untuk membuka jalan ke arah pembicaraan perdamaian.
Seorang juru bicara pemberontak Gerakan Keadilan dan Persamaan Hak mengatakan
pesawat terbang pemerintah mengebom para pejuang pemberontak hari Rabu di
daerah pegunungan Jebel Marra.
Mereka mengatakan pasukan darat juga bertempur dengan pemberontak di bagian
timur Sudan.
Kantor berita Perancis AFP mengatakan para pejabat pemerintah mengukuhkan
terjadinya serangan itu.
Juga hari Rabu, seorang pejabat PBB mengatakan isu-isu logistik telah menunda
selama beberapa bulan pengerahan lebih banyak pasukan penjaga perdamaian ke
Darfur. Wakil Sekretaris Jenderal PBB
urusan Dukungan di Lapangan, Susana Malcorra, mengatakan misi itu kemungkinan
tidak akan mencapai kekuatan sepenuhnya sampai akhir tahun ini.