Sekjen PBB Ban Ki-moon telah berangkat ke Timur-Tengah untuk mendesak Israel dan Hamas agar menerima resolusi PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.
Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mendukung usaha Ban setelah ia memberi penjelasan kepada para anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan tertutup hari Selasa. Pimpinan PBB itu akan singgah di Israel, Tepi-Barat, Yordania, Turki, Siria, Lebanon, dan Kuwait untuk melakukan pembicaraan, tetapi tidak akan bertemu dengan pejabat Hamas atau pergi ke Gaza.
Sementara itu, para pejabat Hamas melanjutkan pembicaraan hari Selasa dengan para perantara Mesir di Kairo. Seorang utusan Hamas yang berbasis di Damaskus memperingatkan kelompok militan itu tidak akan menerima setiap usul yang tidak mengharuskan penarikan semua pasukan Israel dari Gaza dan pembukaan sepenuhnya penyeberangan perbatasan.
Sumber-sumber Israel mengatakan pejabat Departemen Pertahanan Amos Gilad akan bertemu dengan perantara Kairo hari Kamis.
Dan para pemimpin Arab tetap tidak sepakat mengenai kapan untuk membicarakan sengketa itu. Qatar menyerukan kepada Liga Arab untuk mengadakan pertemuan puncak darurat hari Jumat. Tetapi, Arab Saudi dan Mesir menolak gagasan itu, dengan alasan krisis tersebut akan dibicarakan dalam forum biasa yang akan diadakan hari Senin, dengan kemungkinan pertemuan puncak darurat diadakan kemudian.
