Pasukan Israel
maju terus menuju daerah-daerah perkampungan padat di Jalur Gaza
untuk menumpas Hamas, sementara pesawat-pesawat tempur Israel membom
apa yang diduga posisi militan dan
terowongan penyelundupan.
Militer Israel mengatakan telah
melakukan sekitar 15 serangan udara Ahad malam , merupakan salah satu serangan
udara malam tersedikit sejak Israel
memulai ofensif 17 hari lalu.
Utusan kwarter TimurTengah Tony
Blair mengatakan di Cairo Senin ini, bahwa unsur-unsur kwartet – Amerika, PBB,
Uni Eropa dan Rusia - sudah siap untuk mengusahakan gencatan senjata guna mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza.
Para petugas medis di Gaza
mengatakan, paling sedikit 895 warga Palestina tewas dalam ofensif, yang
dikatakan Israel untuk menghentikan kelompok militan Hamas menembakkan misil ke
Israel selatan. Roket-roket Palestina terus ditembakkan, bahkan setelah Israel mengirim unit-unit tentara cadangan ke Gaza.
Menurut petugas medis, sekitar
separuh dari korban Palestina yang jatuh adalah warga sipil. Israel telah melarang para wartawan asing
memasuki Gaza,
dan jumlah korban sulit dikonfirmasi.
10 tentara Israel tewas dalam pertempuran, dan 3 warga
sipil Israel
tewas akibat tembakan roket.
Dewan HAM PBB hari ini mengutuk ofensif Israel, menuduhnya melakukan pelanggaran besar terhadap hak asasi orang Palestina