Israel telah melakukan serangan baru terhadap sarana Hamas di Gaza, sementara seruan meningkat akan gencatan senjata segera untuk mengakhiri pertempuran yang sudah berlangsung dua minggu itu.
Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam daerah-daerah sekitar Kota Gaza tadi malam sampai pagi tadi, yang menewaskan paling sedikit 7 orang Palestina, termasuk paling sedikit seorang anak.
Hari Kamis, pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan baru terhadap tempat-tempat yang dicurigai terowongan penyelundupan senjata di kota Rafah, dekat perbatasan Mesir, sementara militan Palestina terus menembaki Israel Selatan dengan roket.
Di tempat lain, paling sedikit 3 roket ditembakkan ke kota Israel utara, Nahariya, dari Lebanon, yang melukai ringan dua orang. Kelompok militan Lebanon, Hezbullah, yang pernah berperang melawan Israel tahun 2006, mengatakan mereka tidak terlibat.
Hari Kamis adalah hari kedua Israel melaksanakan penghentian 3 jam serangan di Gaza untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina itu. Para pekerja bantuan kemanusiaan mengatakan keadaan di Gaza sangat suram, dimana banyak orang-orang yang luka tidak dapat pergi ke rumah sakit yang keadaannya sangat buruk karena kurangnya aliran listrik, obat-obatan, dan air bersih.
