Tautan-tautan Akses

Malaysia Larang Versi Melayu Koran Katholik


Pemerintah Malaysia telah memperbaharui izin cetak suratkabar utama Katolik Roma negara itu, tetapi melarang versi bahasa Melayu sehubungan dengan penggunaan kata “Allah”.

Mingguan Katholik itu, The Herald, mengatakan telah mendapat izin untuk melanjutkan penerbitan edisi bahasa Tionghoa, Inggris dan Tamil.

Tetapi pemimpin redaksi suratkabar itu, Pastor Lawrence Andrew mengatakan kepada wartawan hari ini, pemerintah belum memperbaharui izin tahunan versi bahasa Melayu mingguan itu. Suratkabar itu berselisih pendapat dengan pemerintah mengenai penggunaan kata “Allah” dalam menyebut Tuhan Kristen. Para pejabat Malaysia membuat alasan penggunaan kata “Allah” di luar konteks Islam dapat menyebabkan kebingungan di kalangan pemeluk Islam.

The Herald mengatakan bahasa Melayu adalah bahasa nasional negara itu dan kata ”Allah” merupakan satu-satunya kata dalam, bahasa Melayu bagi “Tuhan”.

XS
SM
MD
LG