Untuk pertamakalinya dalam lima tahun, Dewan Keamanan PBB membahas resolusi yang menyerukan perdamaian di Timur Tengah.
Dalam diskusi pintu tertutup kemarin, Dewan Keamanan membahas rancangan resolusi yang disusun Amerika dan Rusia yang isinya mendesak agar Israel dan Palestina menahan diri dari langkah-langkah yang dapat merusak merongrong perundingan. Resolusi itu juga menyerukan peningkatan upaya diplomatik untuk mencapai perjanjian perdamaian.
Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi itu hari Selasa. Para pejabat menegaskan, mereka yakin resolusi itu akan disetujui.
Duta besar Amerika untuk PBB Zalmay Khalilzad mengatakan kepada wartawan, dokumen itu mengakui kemajuan yang dicapai dan mendesakkan solusi dua negara, di mana negara Palestina merdeka akan berdiri berdampingan dengan Israel.
Duta besar Rusia Vitaly Churkin menekankan perlunya melanjutkan momentum dalam proses perdamaian, sementara duta besar Prancis Jean Maurice Ripert yang berbicara atas nama Uni Eropa mengatakan bahwa rancangan ini merupakan landasan yang sangat baik untuk mencapai persetujuan.
