Korea Utara mengancam akan memperlamban kerja pembongkaran program nuklirnya jika Amerika Serikat dan negara-negara lain menghentikan bantuan energi.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye-gwan mengatakan kepada wartawan di bandar udara Beijing hari ini bahwa Korea Utara barangkali akan mengubah laju kerja pelumpuhan tersebut jika bantuan energi tidak diberikan.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan kemarin bahwa kelima negara yang sedang berunding dengan Korea Utara mengenai pengakhiran program nuklirnya menghentikan pengiriman bantuan bahan bakar ke Pyongyang sampai Korea Utara menerima rencana untuk memverifikasi langkah-langkah perlucutan.
Pengumuman itu dikeluarkan sehari setelah gagalnya perundingan enam negara di Beijing mengenai protokol verifikasi.
