Tautan-tautan Akses

Deputi Menlu AS dan Pejabat India Bahas Cara Tingkatkan Kinerja Intelijen India


Deputi Menteri Luar Negeri John Negroponte telah bertemu dengan para pejabat tinggi keamanan dan diplomatik India, membahas cara-cara meningkatkan badan-badan intelijen India, setelah serangan teroris di Mumbai bulan lalu.

Negroponte mengeluarkan pernyataan kemarin, setelah melakukan serangkaian pertemuan di New Delhi dengan Menlu India Pranab Mukherjee, dan Penasihat Keamanan Nasional MK Narayanan.

Menurut Negroponte, fokusnya adalah menyelidiki serangan terror Mumbai dan menyeret dalangnya ke pengadilan. Hari Kamis, Negroponte bertemu dengan para pejabat sipil dan militer Pakistan di Islamabad. India menuduh kelompok militan Pakistan, Lashkar e-Taiba sebagai pelaku serangan Mumbai.

Dalam pernyataan singkat hari Jumat, Menlu Pakistan Mahmood Qureshi mengatakan, Pakistan telah memenuhi ketentuan sanksi PBB untuk menindak kelompok-kelompok tertentu.

Sementara, dalam perkembangan terpisah di Kashmir-India, pasukan India mengambil langkah-langkah pengamanan ketat, menjelang babak baru pemilihan local yang dijadualkan hari Sabtu.

Pihak berwajib tidak memberlakukan larangan keluar rumah, tetapi laporan dari kawasan itu mengatakan, jalan-jalan di kota utama Kashmir India, Srinagar lengang. Ribuan tentara telah dikerahkan di jalan untuk mencegah protes oleh kaum separatis.

Polisi menyatakan dua pemimpin separatis, Mirwaz Umar Farooq dan Syed Ali Shah Gelani berstatus tahanan rumah. Gerakan separatis Kashmir menyerukan boikot pemilu dan demonstrasi tertib menentang kekuasaan India.

Pemilihan hari Sabtu adalah pemilu tahap kelima di kawasan yang disengketakan itu. Pemilihan umum di Kashmir dimulai tanggal 17 November dan berakhir tanggal 24 Desember.

XS
SM
MD
LG