Presiden Amerika Goerge Bush jmenyerukan agar
Presiden Zimbabwe,
Robert Mugabe mengundurkan diri, namun Uni Afrika menolak tindakan yang lebih
tegas terhadap pemimpin yang telah lama berkuasa itu.
Dalam pernyataan hari Selasa, Bush mengatakan sudah saatnya Mugabe untuk
mundur. Ia menyerukan agar lebih banyak lagi orang Afrika menuntut diakhirinya
pemerintahan "tirani" Mugabe.
Namun juru bicara pimpinan Uni Afrika dan Presiden Tanzania Jakaya Kikwete
mengatakan hari ini , hanya dialog dan bukannya tindakan militer yang bisa
menyelesaikan kemelut di Zimbabwe.
masalah-masalah itu termasuk perebakan kolera yang telah menewaskan hampir 600
orang, kekurangan pangan, inflasi yang teramat tingggi dan dan kemacetan dalam
upaya membentuk pemerintahan baru.
Juru bicara WHO Fadela Chaib mengatakan sangat sulit mendapatkan persediaan obat-obatandan peralatan kesehatan di Zimbabwe.
Menteri penerangan Zimbabwe, Sikhanyiso Ndlovu hari ini bersikukuh situasi kolera di negara itu terkendali. Ia juga menolak seruan para pemimpin dunia agar Mugabe mengundurkan diri, dengan mengatakan ia tidak ingin mendengar "kata-kata dari mulut-mulut kotor mereka"
