Kabinet Jerman telah menyetujui untuk mengirim 1400 orang tentara dan sebuah kapal perang untuk membantu usaha Uni Eropa melawan para pembajak di lepas pantai Somalia.
Kata pejabat Jerman, pemerintah memutuskan ikut dalam usaha uni Eropa untuk melindungi kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusiaan dan kapal-kapal dagang lainnya yang melewati Teluk Aden, salah satu jalur laut yang paling sibuk di dunia.
Bajak laut Somalia telah merampok kira-kira 40 kapal di Teluk Aden dan Lautan Hindia tahun ini saja, dan 15 kapal serta awaknya masih disandera.
Utusan PBB mengadakan pertemuan internasional di Nairobi hari ini untuk membahas masalah pembajakan itu. Pertemuan itu dihadiri wakil-wakil 40 negara.
Kapal-kapal perang Amerika, India, Malaysia dan Rusia sejak beberapa waktu lalu telah mulai mengadakan patroli di lepas pantai Somalia.
