Partai oposisi utama Thailand menyerukan pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri baru.
Para pemimpin Partai Demokrat mengatakan, mereka yakin dapat membentuk pemerintah, dan akan mencalonkan pemimpin mereka, Abhisit Vejjajiva, lulusan Universitas Oxford, Inggris, sebagai perdana menteri.
Para anggota partai mengatakan, mereka akan dapat mengumpulkan 260 suara, termasuk dari partai-partai sekutunya dan yang membelot dari pemerintah koalisi yang baru saja dibubarkan.
Mahkamah konstitusi Thailand membubarkan pemerintah yang dipimpin Partai Kekuatan Rakyat pekan lalu karena kecurangan dalam pemilu, dan melarang 39 legislator koalisi untuk aktif dalam politik selama lima tahun.
Para anggota Partai Kekuatan Rakyat telah membentuk partai baru bernama Untuk Rakyat Thailand, dan mengatakan, mereka dapat membentuk mayoritas koalisi dengan sekurang-kurangnya 222 legislator.