Seorang pejabat pemerintah Australia hari Minggu ini mengatakan bahwa regu SAR yang dikirim ke kamp tambang emas di Papua Nugini tidak lagi menemukan korban selamat dari tanah longsor yang menewaskan 10 orang.
Tim beranggotakan lima orang tiba hari Sabtu di provinsi Tanah Tinggi Timur untuk mencari korban selamat akibat tanah longsor yang menewaskan 10 orang hari Kamis di dekat sebuah tambang emas yang dioperasikan oleh perusahaan Barrick Gold yang berbasis di Kanada.
Dipercaya bahwa orang dapat selamat di kantong-kantong di bawah gunung tanah dan lumpur yang mengubur mereka.
Seorang juru bicara regu penolong mengatakan tidak lagi ditemukan mayat, dan semua orang di desa-desa sekitar telah dihitung.
Tanah longsor itu terjadi setelah turun hujan lebat di wilayah itu.