Tautan-tautan Akses

Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo Perlu Diperkuat


Seorang diplomat Amerika mengatakan penjaga perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo perlu diperkuat untuk mengontrol bentrokan antara pemberontak dan pasukan pemerintah.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika untuk Urusan Afrika Jendayi Frazer hari Sabtu mengatakan di Kigali bahwa sumberdaya pasukan PBB telah menipis. Ia mengatakan penjaga perdamaian PBB perlu lebih banyak tenaga untuk menghentikan perang di wilayah itu.

Kongo Timur telah terjebak dalam siklus kekerasan selama bertahun-tahun. Militer Kongo telah berperang melawan pemberontak sejak akhir Agustus setelah ambruknya perjanjian bulan Januari.

Para pejabat percaya penyebab utama konflik itu adalah siapa yang akan memenangkan kontrol atas kekayaan tambang yang berlimpah di negara itu.

XS
SM
MD
LG