Tentara pemerintah yang melarikan diri dari kota Goma di Kongo, telah membunuh dan memperkosa perempuan serta menjarah toko-toko hari Kamis pagi.
Kata sebuah laporan, sedikitnya lima orang ditemukan tewas di kota itu.
Aksi kekerasan terjadi setelah pemberontak menyatakan gencatan senjata dengan pasukan pemerintah Kongo dan pasukan penjaga keamanan PBB.
Kolonel Jonas Padiri dari angkatan darat Kongo mengatakan, pasukannya dan pasukan PBB akan mengadakan patroli di kota Goma hari ini, dan pemimpin pemberontak, jenderal Laurent nkunda mengatakan siap berunding dengan pemerintah.
Pasukan PBB minggu ini menggunakan helikopter tempur untuk memperlambat gerakan pemberontak yang mendekati kota Goma, dan ribuan orang penduduk tampak melarikan diri dari dan ke kota Goma untuk menghindari pertempuran.
Kata sekretaris-jenderal PBB Ban Ki-Moon, pertempuran itu telah menciptakan krisis kemanusiaan gawat, dana dewan keamanan dengan suara bulat mengutuk serbuan pemberontak itu dalam sidang darurat kemarin.
