Pihak berwenang Afghanistan mengatakan, gubenur provinsi Logar termasuk di antara yang tewas akibat bom yang diledakkan dari jauh hari Sabtu.
Kepala Polisi Logar Jenderal Mustafa Khan mengatakan, Gubenur Abdullah Wardak sedang dalam perjalanan ke tempat kerja ketika bom meledak di bawah mobilnya di kota Paghman. Supir dan dua orang pengawal gubernur juga tewas.
Kaum militan Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan terhadap Wardak, musuh rejim Taliban yang terguling dalam invasi yang dipimpin Amerika tahun 2001.
Presiden Hamid Karzai mengutuk serangan yang menewaskan Wardak. Mantan menteri kabinet itu adalah gubernur Afghanistan kedua yang menjadi korban pembunuhan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam beberapa bulan terakhir, kegiatan Taliban meningkat di Logar. Bulan lalu, Taliban mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap tiha petugas bantuan internasional dan supir mereka di Logar.
Polisi Afghanistan mengatakan, bom yang diledakkan dari jauh menewaskan Gubernur Provinsi Logar dan 3 orang lainnya.
Taleban menyatakan bertanggung jawab melakukan serangan hari Sabtu itu di kota Paghman , kurang lebih 20 kilometer dari Ibukota Afghanistan, Kabul. Serangan bom itu menewaskan Gubernur Abdullah Wardak, supir dan juga dua pengawalnya.
Pejabat kepolisian setempat, Jenderal Mustafa Khan mengatakan Gubernur Wardak berada dalam kendaraannya dalam perjalanan ke tempat kerja, ketika bom itu meledak, di dekat rumahnya. Polisi mengatakan, ini usaha pembunuhan kedua terhadap Gubernur Logar dalam beberapa bulan ini.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengutuk serangan tersebut.
Gubernur Wardak adalah mantan Menteri Kabinet dalam Pemerintahan Presiden Karzai, dan memimpin pasukan Afghanistan bersama pasukan Amerika dalam serbuan ke Afghanistan tahun 2001.
Ia adalah Gubernur kedua yang tewas terbunuh dalam beberapa tahun belakangan ini.
