Pakistan akan mengadakan pemilihan
presiden tanggal 6 September untuk menggantikan Pervez Musharraf, yang
meletakkan jabatan sebelumnya dalam pekan ini sebelum menghadapi proses
impeachment.
Komite Pemilihan negara itu mengumumkan
hal tersebut hari ini. Pengganti Musharraf akan dipilih oleh
parlemen nasional dan majelis-majelis propinsi.
Anggota parlemen dari Partai Rakyat
Pakistan(PPP) menghendaki pemimpin mereka Asif Ali Zardari menjadi presiden
berikutnya.
Hari Rabu, oposisi Gerakan Muttahida
Qaumi juga mengatakan Zardari harus menjadi pemimpin terbaru negara itu.
Zardari adalah suami mantan PM Pakistan Benazir Bhutto yang tewas dibunuh.
Sementara itu, mantan PM Nawaz Sharif mengancam akan keluar dari koalisi yang berkuasa di negara itu jika para hakim yang diberhentikan oleh mantan Presiden Musharraf tidak segera dikembalikan ke jabatan mereka semula.