Pemerintah militer Birma telah mengijinkan pemimpin oposisi yang ditahan Aung San Suu Kyi bertemu dengan pengacaranya, sehari sebelum kedatangan utusan khusus PBB.
Sumber di Rangoon dimana Aung San Suu Kyi berada dalam tahanan rumah mengatakan pemenang hadiah Nobel untuk perdamaian bertemu dengan pengacaranya Kyi Win selama empat jam hari Minggu.
Pertemuan ini merupakan yang kedua selama dua minggu terakhir. Sebelum pertemuan tanggal 8 Agustus, penguasa Birma menolak mengijinkan mereka bertemu.
Utusan khusus PBB Ibrahim Gambari dijadualkan memulai lawatan lima hari ke Birma Senin ini. Kunjungan ini merupakan yang keempat dan selama setahun belakangan ini ditujukan untuk meyakinkan para pemimpin militer Birma agar memulai dialog dengan partai oposisi.