Badan pengungsi PBB mulai mengirim lewat udara, bantuan darurat ke Georgia bagi sekitar 100 ribu orang yang mengungsi akibat pertempuran hebat selama 5 hari antara pasukan Georgia dan Rusia.
Pesawat kargo sewaan PBB membawa 34 ton makanan dan pakaian,
tiba hari Selasa di ibukota Georgia. Pejabat PBB mengatakan pengiriman ke dua
akan berangkat dari Copenhagen hari Rabu.
Sementara itu, Palang Merah Internasional menerbangkan 15 ton obat-obatan dan perbekalan ke kawasan itu. Perancis juga mulai mengirimkan bantuan hari Senin.
Juru bicara palang merah mengatakan hari Selasa sore petugas bantuan masih belum diizinkan masuk ke menuju Ossetia Selatan.
Di Jenewa, Komisioner Tinggi PBB masalah pengungsi, Antonio Guterres , mengulangi seruannya petugas bisa masuk ke wilayah pertempuran di Georgia. Ia juga mengulangi permintaan untuk supaya para pekerja bantuan bisa masuk dengan aman.
