Presiden pertama Nepal menyerukan partai-partai politik agar bersatu dan melangkah maju seiring pembentukan pemerintahan baru.
Dalam pidato televisi yang pertama, Presiden Ram Baran Yadav, Minggu mengatakan sebuah konsensus politik merupakan kunci untuk mengatasi tantangan penyusunan konstitusi yang baru.
Nepal berada dalam kemacetan politik sejak Mei, ketika para anggota legislatif memilih untuk membubarkan sistem kerajaan dan membentuk republik di negara diwilayah Himalaya itu.
Kelompok Maois, bekas pembrontak komunis, memenangkan kebanyakan kursi Dewan Konstituen dalam pemilihan April, tetapi gagal membentuk pemerintah koalisi dengan partai-partai lain.
Minggu lalu, pemimpin Maois, Prachanda, mengatakan kelompoknya bersedia memimpin sebuah koalisi baru, kalau partai lainnya bersedia tidak akan berusaha menjatuhkannya paling sedikit untuk dua tahun.
