Pejabat militer teras Amerika mengatakan menetapkan jadual bagi penarikan pasukan Amerika dari Irak bisa menciptakan ketidak stabilan dan mengacaukan kemajuan politik dan ekonomi negara itu.
Dalam wawancara televisi di Fox News Sunday, Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen mengatakan konsekuensi dari penarikan pasukan Amerika secara terburu-buru bisa sangat berbahaya. Ia mengatakan ia cenderung melakukan penilaian kondisi dilapangan dulu sebagai cara terbaik untuk menentukan tingkat pasukan.
Kandidat Presiden Partai Demokrat Barack Obama mengusulkan sebuah rencana bagi penarikan pasukan Amerika dari Irak dalam kurun waktu 16 bulan, seandainya ia terpilih sebagai presiden.
Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki dikutip sebagai mengatakan, kepada majalah Der Spiegel, Sabtu, ia mendukung rencana semacam itu.
Tetapi jurubicara pemerintah Irak Ali al-Dabbagh Minggu mengatakan pandangan Maliki itu disalah-pahami dan di salah-terjemahkan. Katanya pernyataan itu tidak merupakan petunjuk dukungan bagi kandidat presiden manapun.
