Menteri Keuangan Amerika Henry Paulson mengatakan ia memperkirakan perlambanan ekonomi Amerika akan berlangsung berbulan-bulan sebelum menampakkan perbaikan.
Sebab utama permasalahan ekonomi Amerika, kata Paulson, adalah krisis perumahan yang ditandai penurunan harga properti, kelesuan dalam konstruksi rumah dan kekawatiran akan kestabilan sektor perbankan.
Berbicara ditelevisi Amerika, CBS Face the Nation dan CNN Late Edition Minggu, Paulson mengatakan ia berharap Kongres akan menyepakati rencana penyelamatan untuk bisnis kredit perumahan Fannie Mae dan Freddie Mac yang dilanda kesulitan.
Dalam pidato radio mingguan kepada bangsa Amerika Sabtu, Presiden Bush menyerukan pemungutan suara segera oleh Kongres terhadap rencana Departemen Keuangan, yang akan memperbesar pagu kredit pada Fannie Mae dan Freddie Mac, serta memungkinkan pemerintah membeli saham bisnis ini apabila diperlukan.
Fannie Mae dan Freddie Mac merupakan bisnis pelayanan finansial terbesar Amerika, dan mereka memiliki atau menjamin hampir setengah dari semua kredit rumah di Amerika.
Ketidak mampuan membayar kembali kredit rumah baru-baru ini telah merugikan kedua usaha ini miliaran dolar dan menyebabkan harga saham mereka anjlok tajam.
Paulson juga membela sistem perbankan Amerika Minggu. Meskipun terjadi kebangkrutan sebuah bank besar di Kalifornia, yakni Indymac, namun Menteri Keuangan mengatakan para nasabah jangan chawatir kehilangan dana mereka.
Lima bank Amerika telah gulung tikar tahun lalu, kata Paulson, dan ia membandingkannya dengan jumlah kebangkrutan yang mencapai 250 lembaga ketika berlangsung krisis perbankan tahun 80-an.
Sebuah badan pemerintah yang independen, dan dikenal sebagai Federal Deposit Insurance Corporation menjamin kebanyakan rekening bank Amerika sampai senilai 100 ribu dolar per rekeningnya.
