Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menyatakan KTT Persatuan Mediterania yang pertama sebagai sukses.
Pemimpin dari 43 negara yang mengelilingi Laut Mediterania bertemu Minggu di Paris untuk KTT satu hari yang ditujukan meningkatkan hubungan politik, budaya dan ekonomi.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert duduk satu meja dengan banyak pemimpin Arab, termasuk Presiden Siria Bashar al-Assad. Keduanya tidak berbicara satu sama lain.
Sarkozy yang mencetuskan ide KTT ini, mendesak para pemimpin agar bersatu dalam perdamaian seperti yang dilakukan negara Eropa yang bermusuhan pasca Perand Dunia Kedua.
Presiden Mesir Hosni Mobarak, yang juga bertindak sebagai tuan rumah pendamping, mengatakan wilayah Mediterania menghadapi berbagai tantangan, termasuk keamanan pangan dan pengobatan.
Para pemimpin ini memberi persetujuan pada deklarasi final KTT dimana mereka sepakat untuk bekerja sebagai mitra untuk perdamaian dan demokrasi, memerangi imigrasi ilegal dan membersihkan Laut Mediterania yang tercemar.
