India telah mengambil langkah penting ke arah pelaksanaan perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat dengan menyerahkan rancangan perjanjian pengamanan nuklir kepada Badan Energi Atom Internasional, IAEA.
IAEA mengatakan hari Rabu naskah tersebut telah dikirim ke dewan 35 negara itu untuk mendapat persetujuan. India juga harus memperoleh pengecualian dari Kelompok Pemasok Nuklir yang beranggotakan 45 negara itu, yang telah mengutarakan keraguan sungguh-sungguh mengenai perjanjian Amerika-India itu karena New Delhi tidak mau menanda-tangani Perjanjian larangan Penyebaran Nuklir.
Daryl Kimball, Direktur Perhimpunan Pengawasan Senjata di Washington, mengatakan rancangan perjanjian itu memuat kekaburan yang perlu dijernihkan sebelum para anggota Dewan IAEA dapat menyetujui perjanjian tersebut.
Kimball mengatakan ada beberapa hal dalam perjanjian itu yang menimbulkan pertanyaan karena perjanjian itu hendak membatasi pemantauan internasional atas program nuklir India.