Kementerian Luar Negeri Pakistan menandaskan hanya Pakistan bukan militer asing yang berwenang menindak teroris di dalam wilayahnya. Penegasan itu dikeluarkan sehari setelah Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika, Laksamana Mike Mullen ditanya wartawan apakah pasukan Amerika berhak mengejar pemuka al-Qaida dan Taleban sampai ke dalam wilayah kesukuan di Pakistan tanpa izin pemerintah Pakistan.
Laksamana Mullen menjawab bahwa ia memiliki semua wewenang yang diperlukan jika ada informasi yang dipercaya tentang keberadaan para pemuka al-Qaida dan Taleban.
Dalam perkembangan lain – mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif telah melabrak seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika yang mengatakan Pakistan harus memfokuskan diri pada terorisme, harga pangan dan kekurangan tenaga listrik daripada pada Presiden Musharraf.
Dalam keterangan kepada wartawan hari Kamis Sharif menegaskan apa yang perlu dilakukan Pakistan terhadap presiden yang tidak konstitusional adalah urusan dalam negeri Pakistan dan Pakistan tidak membutuhkan nasihat orang luar.
