Suratkabar Amerika New York Times edisi hari Senin melaporkan para pejabat Amerika tahun lalu menyusun rencana rahasia untuk mempermudah Pasukan Khusus Amerika beroperasi di daerah kesukuan di Pakistan.
Rencana itu dirancang untuk mengakhiri pertikaian di antara badan-badan pemerintah Amerika tentang bagaimana mengejar para pemimpin jaringan teroris al-Qaida. Namun, menurut New York Times, rencana itu belum dilaksanakan.
Jurubicara Departemen Pertahanan Amerika menyangkal klaim dalam laporan itu yang menyatakan Departemen Pertahanan merasa jengkel tidak dapat menggunakan pasukan Amerika untuk mengejar teroris di dalam wilayah Pakistan. Tetapi jurubicara mengaku Departemen kecewa militan mendapat tempat berlindung di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan yang bocor.
Seterusnya New York Times mengatakan al-Qaida mempunyai sederetan kamp di kawasan perbatasan Pakistan. Itu, demikian dikatakan, memberi al-Qaida kemampuan serupa dengan yang dimilikinya sebelum serangan 11 September 2001 di Amerika.
