Tautan-tautan Akses

Aksi Protes di Kashmir-India Terus Berlanjut Hari ke-6


Ribuan pengunjuk rasa di Kashmir yang dikuasai oleh India turun ke jalan-jalan pada hari ke enam berturut-turut. Mereka marah karena pemerintah berencana akan memberikan tanah kepada orang-orang Hindu di daerah yang mayoritas penduduknya Muslim.

Di kota Srinagar, di Kashmir, hari Sabtu, para pengunjuk rasa yang melemparkan batu-batu bentrok dengan polisi, yang melepaskan tembakan gas airmata untuk membubarkan khalayak. Sekurang-kurangnya 41 orang cedera, termasuk polisi dan seorang pemimpin separatis, Mohammad Yasin Malik dari Front Pembebasan Jammu-Kashmir.

Tiga orang tewas danratusan luka-luka sejak aksi protes itu dimulai pekan lalu, memaksa sekolah-sekolah dan kantor-kantor tutup. Demonstrasi-demonstrasi ini yang terbesar di kawasan itu selama bertahun-tahun ini.

Para pengunjuk rasa menentang rencana pemerintah India menyerahkan tanah seluas kurang lebih 40 hektar kepada sebuah badan Hindu. Tanah itu akan digunakan untuk membangun perumahan bagi ribuan jamaah Hindu yang berziarah ke tempat suci Hindu Amarnath tiap tahun.

Kaum separatis mengatakan penyerahan tanah itu adalah persekongkolan untuk mengubah susunan penduduk di lembah Himalaya yang mayoritas Muslim.

XS
SM
MD
LG