Uni Eropa telah menangguhkan hingga Oktober pengambilan keputusan mengenai masa depan Pakta Lisabon.
Para pemimpin Uni Eropa mengakui pada KTT di Brussels hari Jumat bahwa Republik Ceko sedang mengevaluasi masalah konstitusional dalam meratifikasi pakta tersebut, yang bertujuan mereformasi operasi blok itu.
Sementara itu, sebuah pengadilan tinggi Inggris telah meminta pemerintah negara itu agar menunda ratifikasi resmi, meskipun parlemen telah menyetujui pakta itu. Pekan depan pengadilan diperkirakan akan memberikan fatwa untuk upaya hukum memaksakan adanya referendum.
Para pemimpin Uni Eropa juga masih mempertanyakan Irlandia. Minggu lalu, para pemilih di Irlandia menolak pakta itu dalam suatu referendum.
Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen hari Jumat mengatakan pemerintahnya perlu waktu untuk menganalisis opsi mereka untuk melangkah maju.
Sebagian diplomat mengatakan ada kemungkinan Irlandia akan melangsungkan pemungutan suara lagi, tergantung pada perubahan pada proposal pakta tersebut. Seluruh 27 anggota Uni Eropa harus meratifikasi pakta tersebut sebelum dapat berlaku. Sejauh ini, 19 pemerintahan telah menyetujui pakta itu.
