Iran mengatakan siap merundingkan paket
perangsang internasional baru yang ditujukan untuk membujuk Teheran agar
menghentikan program nuklirnya yang kontroversial.
Mentri LN Iran Manouchehr Mottaki hari Kamis mengatakan
paket yang diajukan oleh enam negara besar itu sekarang sedang dipertimbangkan
di Teheran. Ia mengatakan Iran telah
memberitahukan kepada ke enam negara itu, Rusia, Cina, Prancis, Jerman, Inggris
dan AS, kesiapannya untuk berunding, dan akan menanggapi paket itu pada "waktu
yang tepat."
Mottaki mengeluarkan komentar itu dalam
kunjungan ke Uganda, dimana ia menghadiri pertemuan Organisasi Konferensi
Islam, OKI.
Kepala Kebijakan LN Uni Eropa Javier Solana menyerahkan paket perangsang ekonomi dan perdagangan itu kepada pejabat-pejabat Iran hari Sabtu. Tetapi pejabat-pejabat Iran berkali-kali menegaskan mereka tidak akan menerima paket yang mewajibkan Iran menghentikan pengayaan uranium.
Secara terpisah hari ini, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menuduh orang yang ia sebut "musuh Iran" merencanakan menculik dan membunuh dirinya ketika ia berkunjung ke Irak awal tahun ini. Ia tidak merinci atau mengatakan bagaimana Teheran mengetahui adanya tuduhan persekongkolan itu.
Pemimpin-pemimpin Iran menggunakan istilah "musuh" di masa lalu untuk merujuk pada negara-negara Barat , khususnya AS.