Mentri
luar negri Amerika Condoleezza Rice telah bertemu dengan presiden Lebanon yang
baru terpilih, menyuarakan dukungan bagi pemerintahan negara itu ayang akan
dibentuk.
Rice
adalah pejabat tertinggi Amerika yang bertemu dengan dengan Presiden Michel
Suleiman sejak dicapai kesepakatan untuk berbagi kekuasaan di Lebanon bulan
lalu.
Dia
mengatakan hari ini bahwa Amerika berencana mendukung pemerintahan baru
walaupun pemerintahan itu memberi kekuasaan lebih besar kepada kelompok militan
Hezbollah.
Departemen
luar negri Amerika mendaftar Hezbollah sebagai organisasi teroris. Tapi Rice
mengatakan Amerika mendukung kesepakatan Lebanon demi kepentingan rakyat Lebanon dan pada
akhirnya berguna bagi kepentingan Amerika.
Rice
juga berencana bertemu dengan PM Fuad Siniora dan pemimpin senior Lebanon
lainnya termasuk ketua parlemen Nabih Berri dan pemimpin mayoritas Saad Hariri.
Terobosan dalam kesepakatan itu dicapai dengan bantuan penengah dari Arab, mengakhiri krisis politik 18 bulan dan mengantarkan pembagian kekuasaan yang lebih baik bagi Hezbollah yang didukung Iran.