Pejabat-pejabat Iran mengatakan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki telah meyakinkan Teheran bahwa usulan perjanjian keamanan antara Amerika dan Irak tidak akan merugikan Iran.
Media Iran mengatakan Maliki memberikan komentar itu hari Minggu ini setelah pertemuan dengan menteri luar negeri Iran, Manouchehr Mottaki, di Teheran.
Komentar perdana menteri itu diberikan di tengah-tengah pembicaraan antara para pejabat Amerika dan Irak tentang suatu perjanjian keamanan yang hendak mengizinkan pasukan Amerika tetap berada di Irak melewati tanggal 31 Desember, ketika mandat PBB habis masa berlakunya. Iran menentang kesepakan semacam itu.
Perdana menteri Maliki, yang tiba di Teheran hari Sabtu, diduga akan bertemu dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Minggu ini untuk membahas isu-isu keamanan.
