Mentri LN Pakistan membela perundingan perdamaian pemerintahnya dengan kaum militan pro-Taliban, mengatakan perundingan itu ditujukan untuk menegakkan koeksistensi damai dengan kelompok itu.
Dalam sebuah pidato di depan parlemen Pakistan hari Kamis, Shah Memood Qureshi menolak kecaman Afghanistan, AS dan NATO bahwa persetujuan damai dengan kaum militan akan memperlemah perang melawan pejuang-pejuang Taliban dan al-Qaida.
Menlu Qureshi menyebut kritik itu sinis dan mengatakan semangat di belakang perundingan itu bukanlah kapitulasi atau kompromi, tetapi koeksistensi damai. Menlu Pakistan itu juga mengatakan Pakistan hendaknya jangan disuruh menanggung semua kesalahan bagi pembrontakan Taliban.
Qureshi hari Jumat akan berangkat ke Afghanistan dimana ia akan mengadakan pembicaraan dengan Menlu Rangeen Dadfar Spanta dan Presiden Hamid Karzai.
Seorang jurubicara Pakistan mengatakan Menlu Qureshi juga akan mengangkat masalah serangan misil lintas batas di daerah kesukuan Pakistan dalam pertemuan dengan pejabat-pejabat Afghanistan.
