Tautan-tautan Akses

Milisi al-Sadr Tuduh Pasukan Irak Langgar Gencatan Senjata


Pendukung ulama Syi’ah Irak yang radikal dan anti Amerika, Moqtada al-Sadr telah menuduh pasukan Irak melanggar perjanjian gencatan senjata baru. Tuduhan dilontarkan setelah pasukan Irak di Basra hari Jum’at melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan ratusan pendukung al-Sadr yang berkumpul di satu lapangan umum untuk syalat Jum’at.

Pihak berwenang dari semula melarang pendukungnya al-Sadr berkumpul di lapangan itu. Menurut pendukung al-Sadr, dalam peristiwa itu satu orang tewas, tetapi mereka akan tetap mematuhi gencatan senjata.

Dalam pada itu – militer Amerika menerangkan pasukan koalisi sejak hari Kamis telah menahan seorang tersangka anggota senior al-Qaida di Irak dan 20 lainnya antara Baghdad dan Mosul.

Menurut keterangan, 4 ditangkap dalam penggerebekan di Mosul hari Jum’at. Seorang di antaranya diduga sebagai pemuka al-Qaida di Irak yang bertanggungjawab mengarahkan serangan bom terhadap pasukan koalisi. Dikatakan bahwa pasukan koalisi juga menangkap beberapa tersangka lain dan menemukan bahan-bahan pembuat bom dalam razzia terhadap jaringan pembuat bom al-Qaida di Irak di Tikrit dan lebih ke utara lagi.

Dalam perkembangan lainnya, militer Amerika mengatakan 6 anggota pasukan Marinir Amerika luka-luka sedang jurubahasa mereka tewas oleh bom jalanan yang ditujukan terhadap patroli mereka di Fallujah. Selain itu 2 anggota polisi juga luka-luka dalam satu ledakan lain di Fallujah.

XS
SM
MD
LG