Tautan-tautan Akses

91 Persen Lebih Keluarga di Provinsi NTT Kekurangan Gizi


Lebih dari 91 persen keluarga di provinsi Nusa Tenggara Timur menderita kelaparan dan kekurangan gizi yang mengkhawatirkan, karena akses ke bahan pangan yang tidak memadai.

Hal tersebut disampaikan badan bantuan kemanusiaan global Church World Service (CWS), dalam laporan terbaru yang diterbitkan hari Jumat ini. Dari survei terhadap 4.800 keluarga di empat kabupaten provinsi di bagian barat pulau Timor tu, CWS melaporkan 61.1 persen anak-anak balita di kawasan itu kerdil akibat malnutrisi kronis, sedangkan 13.1 persen lainnya mengalami kekurangan gizi akut.

Julia Suryantan, penulis utama laporan tersebut, mengatakan, prevalensi anak-anak kerdil dan berat badan kurang ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Afrika.

Dari total populasi sekitar 2 juta, sekitar 50 persen anak-anak di provinsi tersebut mengalami kurang berat badan yang sedang atau parah, dibandingkan dengan angka 21.9 persen di seluruh Afrika. Selain menghadapi masalah keamanan pangan, akses warga ke layanan kesehatan juga terbatas.

Suryantan mengatakan, para petani subsisten di provinsi yang wilayahnya jauh lebih kering dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia menderita karena perubahan iklim menyebabkan hujan turun semakin jarang di sana.

XS
SM
MD
LG