Topan besar yang baru sedang mengancam kawasan Birma yang banyak menghasilkan beras sementara jumlah korban topan Nargis mencapai 38,000 tewas. Kelompok bantuan internasional memperkirakan korban bisa mencapai 100,000 orang. Palang merah internasional mengatakan 2,5 juta orang kehilangan rumah mereka.
Kata pusat peringatan topan Amerika hari ini, sebuah topan baru sedang berkembang dan mungkin melanda kawasan persawahan Birma di delta sungai Irrawadi. Kata laporan tadi, topan itu bisa berubah menjadi siklon yang lebih kuat dan mengakibatkan hujan lebat di kawasan yang sudah kebanjiran.
Sekretaris-jenderal PBB Ban Ki-Moon akan bertemu dengan sejumlah dutabesar untuk membahas bagaimana mengirim bantuan dan petugas bantuan ke Birma. Ban Ki-moon mengatakan tidak berhasil menghubungi pemimpin Birma Jenderal Than Shwee untuk membahas masalah bantuan itu.
Kata jurubicara badan bantuan PBB, Amanda Pitt, jumlah bantuan yang masuk ke Birma sangat kecil dibanding kebutuhan. Jutaan korban topan dan banjir itu menghadapi kemungkinan terkena penyakit yang disebabkan air kotor dan bisa meningkatkan jumlah korban kematian, katanya.
