Warga Sri Lanka di provinsi timur yang dikoyak perang melakukan pemilihan dewan lokal hari ini, meskipun pemberontak Macan Tamil melakukan serangan, dan ada tuduhan penyimpangan dalam pemilihan.
Lebih dari satu juta orang berhak memberikan suara di distrik Trincomalee, Batticaloa dan Ampara untuk memilih 35 anggota DPRD. Ini adalah pemilihan pertama dalam dua dasawarsa di provinsi Timur.
Kampanye militer yang dilancarkan tentara mengembalikan wilayah itu ke dalam kekuasaan pemerintah tahun lalu. Partai pemerintah yang dipimpin Presiden Mahinda Rajapaksa bergabung dengan pemberontak sempalan TMVP dalam pemilihan ini.
TMVP telah dituduh melakukan pembunuhan, penculikan, dan perekrutan anak sebagai tentara. TMVP juga dituduh mengancam dan mengintimidasi pemilih.
Beberapa jam sebelum TPS dibuka hari ini, pemberontak Tamil menenggelamkan sebuah kapal angkatan laut yang membuang sauh di lepas pantai timur Sri Lanka.
