Presiden Cina Hu Jintao mengakhiri lawatan lima harinya ke Jepang dengan mengunjungi dua kuil bersejarah dan kantor pusat raksasa elektronik Jepang, Matsushita di Osaka.
Sekitar 50 pengunjuk rasa pro Tibet berkumpul diluar kuil Toshodaiji, di Nara hari ini, tetapi tidak terjadi insiden.
Hu mengatakan kepada gubernur Nara Shogo Arai ia yakin kunjungannya, yang pertama oleh seorang pemimpin Cina dalam satu dekade, telah mencapai hasil yang diinginkan.
Dalam pidato televisi Kamis di university hall di Tokyo, Hu mengatakan kedua negara bisa mengambil keuntungan dari masing-masing pembangunan damai.
Presiden Hu juga menanggapi isu sensitif mengenai pendudukan Jepang atas sebagian wilayah Cina dari tahun 1930an sampai Perang Dunia ke 2. Ia mengatakan penting untuk belajar dari sejarah, tetapi Cina tidak memiliki dendam apa-apa.
