Kuartet perdamaian Timur Tengah telah mendesak para pemimpin Israel dan Palestina untuk menghormati komitmen mereka bagi proses perdamaian..
Anggota kuartet itu hari ini di London menyerukan agar Israel membekukan semua aktifitas pemukiman di Tepi Barat dan agar Otoritas Palestina memenuhi komitmen untuk memerangi terorisme.
Kelompok yang termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan PBB itu juga mengekspresikan keprihatinan akan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Gaza diblokir Israel sejak militan Hamas mengambilalih kekuasaan di sana bulan Juni lalu. Israel menyatakan blokade itu perlu untuk menghentikan tembakan roket militan dari Gaza.
Mentri luar negri Amerika, Condoleezza Rice dan utusan khusus regional kuartet itu, mantan PM Inggris Tony Blair, mengatakan sudah ada kemajuan dibalik perundingan damai Israel-Palestina dan perjanjian damai masih mungkin dicapai menjelang akhir tahun ini.
Sementara itu, Polisi Israel telah menginterogasi Perdana Menteri Ehud Olmert dalam penyidikan terkait tuduhan korupsi. Para pejabat kepolisian mengatakan Olmert bekerjasama penuh selama tany-jawab 1 jam har ini di kediaman resminya di Yerusalem. Rincian lebih lanjut mengenai tanya-jawab itu tidak diberikan.
Olmert menjadi sasaran sejumlah penyelidikan kepolisian atas perbuatannya sebelum ia menjabat perdana menteri.
Polisi Israel menyelidiki berbagai tuduhan bahwa Olmert dengan tidak sah memperoleh potongan harga pembelian rumah di Yerusalem tahun 2004.
Mereka juga sedang menyelidiki berbagai tuduhan bahwa ia mengangkat teman-temannya untuk jabatan di berbagai perusahaan Negara pada tahun 2003, saat ia menjabat sebagai menteri perdagangan.
Olmert belum pernah dikenai dakwaan mengenai hal tersebut.
Investigasi diduga akan terfus berlanjut sampai beberapa bulan lagi.